Saham
Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan yang
merupakan klaim atas penghasilan dan kekayaan perseroan. Perusahaan yang
sahamnya dapat dibeli di Bursa Efek Indonesia disebut Perusahaan
Tercatat/Emiten. Saham merupakan salah satu produk pasar modal yang menjadi
salah satu instrument investasi untuk jangka panjang.
Keuntungan Saham:
1. Mendapatkan Capital Gain (keuntungan dari kenaikan harga saham)
1. Mendapatkan Capital Gain (keuntungan dari kenaikan harga saham)
2. Mendapatkan
Dividen (Pembagian keuntungan perusahaan)
Risiko Saham
1.Capital Loss (penurunan harga saham)
2.Risiko
Likuidasi (jika perusahaan bangkrut)
Dengan membeli saham perusahaan, maka kita
menjadi pemilik perusahaan tersebut.
Menabung Saham, miliki perusahaannya sekarang juga.
Posted by Pedagang Saham on Thursday, September 8, 2016
Kita melatih mind set masyarakat Indonesia, Semangat mengedukasi dan membumikan pasar Modal di Indonesia... adapun keuntungan buat masyarakat adalah, pertama mereka mendapatkan Passive Income dari Investasi Saham, dan kedua mereka telah berbuat untuk Bangsa ini., sedangkan para Investor dan Trader atau apapun profesi pasar modal agar mengedukasi masyarakat keuntungannya adalah : Berkembangnya pesat pasar modal Indonesia dan yang pasti ketika kita semua sudah terjun langsung di pasar modal pasti IHSG akan menuju 10.000.
Unknown
1:27 AM
New Google SEO
Bandung, IndonesiaEdukasi Masyarakat Dengan Berinvestasi di Pasar Modal
Posted by Pedagang Saham on Sunday, August 14, 2016
Yufi
Mahendra Wardana:
Mohon maaf sedikit share tulisan dari saya,
Ada yang bilang Dagang Efek itu Haram?
Iya haram kalau merugikan orang lain dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip di dalam syariah. Haram juga jika atas dasar gambling kita melakukannya. Berikut adalah ringkas atas beberapa transaksi yang tidak boleh dilakukan sesuai Fatwa Dewan Syari'ah Nasional No: 80/DSN-MUI/III/2011
Utamanya dalam bertransaksi sangat tidak dianjurkan membeli saham yang berkaitan dengan keadaan merugikan orang lain atau perusahaan tersebut melakukan kegiatan jual beli atau jasa haram, (mungkin menurut saya berkomitmen untuk tidak membeli saham-saham yang bisnis utamanya adalah terkait riba, minuman keras, rokok, dll). Selain itu sebagai investor juga menerapkan tidak melakukan tindakan seperti ini:
1. Tadlis: seperti front running (melakukan transaksi lebih dulu atas suatu informasi tertentu); Inforrmasi Menyesatkan orang lain.
2. Taghrir: Wash Sale (Perdagangan Semu yang tidak mengubah kepemilikan); Pasang Order Beli dan jual dalam waktu bersamaan (tujuannya membentuk harga)
3. Najsy: Aktivitas membeli saham dengan jumlah banyak dan kemudian pada harga tertentu dijual dan memberikan penurunan harga, dan merugikan lainnya
4. Ikhtiar: Aktivitas terkesan liquid yang sesungguhnya dikerjakan beberapa anggota efek yang bekerja sama. Tujuannya mencapai kesempatan untuk jual. Di sisi lain pemilik saham mayoritas melakukan aksi short selling (jual agar harga murah)
5. Ghisysy: Membentuk harga penutupan (jual beli di akhir perdagangan agar menciptakan harga yg sesuai; Transaksi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang sama secara berulang agar terkesan liquid.
6. Ghabn Fahisy: Insider Trading, kegiatan ilegal memanfaatkan info internal
7. Bai': seperti short selling, menjual dengan harapan agar harga turun dan baru dibeli
8. Riba: Melakukan transaksi atas efek dengan fasilitas bunga, bisa dibilang limit trading
Semoga bermanfaat, keep trade with Mindset, Manajemen, Analysis, Psycology, Strategy
ahaddin arhamda
9:43 PM
New Google SEO
Bandung, IndonesiaMahendra Wardana:
Mohon maaf sedikit share tulisan dari saya,
Ada yang bilang Dagang Efek itu Haram?
Iya haram kalau merugikan orang lain dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip di dalam syariah. Haram juga jika atas dasar gambling kita melakukannya. Berikut adalah ringkas atas beberapa transaksi yang tidak boleh dilakukan sesuai Fatwa Dewan Syari'ah Nasional No: 80/DSN-MUI/III/2011
Utamanya dalam bertransaksi sangat tidak dianjurkan membeli saham yang berkaitan dengan keadaan merugikan orang lain atau perusahaan tersebut melakukan kegiatan jual beli atau jasa haram, (mungkin menurut saya berkomitmen untuk tidak membeli saham-saham yang bisnis utamanya adalah terkait riba, minuman keras, rokok, dll). Selain itu sebagai investor juga menerapkan tidak melakukan tindakan seperti ini:
1. Tadlis: seperti front running (melakukan transaksi lebih dulu atas suatu informasi tertentu); Inforrmasi Menyesatkan orang lain.
2. Taghrir: Wash Sale (Perdagangan Semu yang tidak mengubah kepemilikan); Pasang Order Beli dan jual dalam waktu bersamaan (tujuannya membentuk harga)
3. Najsy: Aktivitas membeli saham dengan jumlah banyak dan kemudian pada harga tertentu dijual dan memberikan penurunan harga, dan merugikan lainnya
4. Ikhtiar: Aktivitas terkesan liquid yang sesungguhnya dikerjakan beberapa anggota efek yang bekerja sama. Tujuannya mencapai kesempatan untuk jual. Di sisi lain pemilik saham mayoritas melakukan aksi short selling (jual agar harga murah)
5. Ghisysy: Membentuk harga penutupan (jual beli di akhir perdagangan agar menciptakan harga yg sesuai; Transaksi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang sama secara berulang agar terkesan liquid.
6. Ghabn Fahisy: Insider Trading, kegiatan ilegal memanfaatkan info internal
7. Bai': seperti short selling, menjual dengan harapan agar harga turun dan baru dibeli
8. Riba: Melakukan transaksi atas efek dengan fasilitas bunga, bisa dibilang limit trading
Semoga bermanfaat, keep trade with Mindset, Manajemen, Analysis, Psycology, Strategy
Selamat sore dari Equity Retail Mandiri Sekuritas,
Berikut review pasar dalam #ClosingMarket hari ini:
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreks -41 poin (-0,77%) ke 5.377 setelah bergerak di antara 5.366-5.449. Sebanyak 98 saham naik, 221 saham turun, 83 saham tidak bergerak, dan 159 saham tidak ditransaksikan.
Hari ini, investor bertransaksi Rp7,40 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp5,67 triliun, negosiasi Rp1,73 triliun, dan tunai Rp27 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp712 miliar.
Sebanyak sembilan dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor aneka industri yang turun -1,84%, dan sektor manufaktur yang turun -1,18%.
Dari Asia, mayoritas indeks saham turun. Indeks Kospi di Korsel menguat +0,08% dan indeks Hang
Seng di Hong Kong terapresiasi +0,83%, sedangkan Straits Times di Singapura turun -0,08%.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman menguat -0,12% dan CAC di Perancis terkoreksi -0,1%, sedangkan FTSE100 di Inggris naik +0,09%.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat +4 poin (+0,03%) ke Rp13.099 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.070-Rp13.125.
Berikut beberapa berita yang dapat menjadi acuaninvestasi Anda:
Supriyanto, pedagang grosiran di bawah jembatan layang Asemka, Jakarta Barat, memantau harga saham miliknya dengan laptop yang terkoneksi dengan internet, Rabu (3/2). Dia sudah dua tahun berinvestasi di pasar modal walaupun pernah merugi puluhan juta rupiah. Pada dasarnya trading saham adalah hal yang bisa dipelajari. Siapa pun bisa sukses jika bersedia belajar giat dan bekerja keras. Tapi itu semua memerlukan waktu yang tidak sedikit dan konsentrasi selama jam trading. Dan Pengetahuan adalah sebuah kekuatan atau istilahnya "Knowledge is the Power in the Market"
Market Review 11 Agustus 2016
(Investment Information Team, Daewoo Securities Indonesia)
IHSG mencatatkan pelemahan selama tiga hari berturut-turut dan menutup perdagangan hari ini turun tipis 0.08% (4 poin) ke level 5,419.08. Mayoritas sektor ditutup melemah, hanya sektor consumer dan property yang ditutup menguat masing-masing 1.17% dan 1.16%. Sementara sektor mining dan basic industry melemah terdalam diantara sektor lain dengan ditutup masing-masing 1.55% dan 0.93%. Hingga akhir perdagangan tercatat 145 saham menguat, 184 saham melemah, 108 saham tidak mengalami pergerakan dan 176 saham tidak diperdagangkan sama sekali. IHSG melemah seiring dengan bursa saham Asia yang juga ditutup melemah di tengah kekhawatiran akan kelebihan pasokan minyak yang dapat menekan harga minya mentah. Meskipun IHSG melemah, investor asing masih mencatatkan transaksi net buy sejumlah Rp 61 miliar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar melemah 0.08% (10 poin) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah ditutup menjadi ke level Rp13,103 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.
Unusual Market Activity (UMA)
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) & PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Bursa Efek Indonesia pada hari ini menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham TPIA dan BRPT yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut.
(Investment Information Team, Daewoo Securities Indonesia)
IHSG mencatatkan pelemahan selama tiga hari berturut-turut dan menutup perdagangan hari ini turun tipis 0.08% (4 poin) ke level 5,419.08. Mayoritas sektor ditutup melemah, hanya sektor consumer dan property yang ditutup menguat masing-masing 1.17% dan 1.16%. Sementara sektor mining dan basic industry melemah terdalam diantara sektor lain dengan ditutup masing-masing 1.55% dan 0.93%. Hingga akhir perdagangan tercatat 145 saham menguat, 184 saham melemah, 108 saham tidak mengalami pergerakan dan 176 saham tidak diperdagangkan sama sekali. IHSG melemah seiring dengan bursa saham Asia yang juga ditutup melemah di tengah kekhawatiran akan kelebihan pasokan minyak yang dapat menekan harga minya mentah. Meskipun IHSG melemah, investor asing masih mencatatkan transaksi net buy sejumlah Rp 61 miliar di seluruh Pasar pada perdagangan hari ini. US Dollar melemah 0.08% (10 poin) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah ditutup menjadi ke level Rp13,103 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.
Unusual Market Activity (UMA)
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) & PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Bursa Efek Indonesia pada hari ini menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham TPIA dan BRPT yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut.
Suspensi Saham Hari Ini
Salah satu nasihat expert adalah “Jangan jatuh cinta pada satu saham. Sebaliknya, jangan pula benci pada saham yang lain.” Kebanyakan trader menerimanya dan tak terdengar bantahan atas adagium ini.
Namun, apa predikat yang layak disandangkan pada saham yang nyangkut berbilang bulan bahkan ada teman yang sudah menyimpannya hingga satu setengah tahun. Apakah itu pertanda benci atau cinta? Saham nyangkut adalah saham berkinerja jelek. Adalah tidak logis mempertahankan saham jenis ini. Tapi, mengapa masih banyak yang melakukannya? Dalam dunia kerja, tidak mungkin mempertahankan karyawan yang merugikan perusahaan.