Salah satu nasihat expert adalah “Jangan jatuh cinta pada satu saham. Sebaliknya, jangan pula benci pada saham yang lain.” Kebanyakan trader menerimanya dan tak terdengar bantahan atas adagium ini.
Namun, apa predikat yang layak disandangkan pada saham yang nyangkut berbilang bulan bahkan ada teman yang sudah menyimpannya hingga satu setengah tahun. Apakah itu pertanda benci atau cinta? Saham nyangkut adalah saham berkinerja jelek. Adalah tidak logis mempertahankan saham jenis ini. Tapi, mengapa masih banyak yang melakukannya? Dalam dunia kerja, tidak mungkin mempertahankan karyawan yang merugikan perusahaan.
Bagi saya, solusi terbaik mengatasi saham nyangkut dalam waktu singkat adalah menjual semuanya sesegera mungkin. Namun jika, Anda masih memiliki rasa sayang padanya, dapat dilakukan secara bertahap.
Tahap 1: Jual 50%.
Buyback jika reversal 3.4%. Buy more saat naik 5.6%. Angka 3.4 dan 5.6 adalah angka golden ratio Fibonacci yang tidak pernah diungkapkan. Selama belum memenuhi level di atas, Anda bisa menggunakan uang hasil jualan untuk saham-saham yang lebih atraktif.
Tahap 2: Jual 50% sisanya.
Sisa ini dijual jika harga makin turun dan kerugian bertambah 8% lagi. Ingat kata O’neil dalam How to Make Money in Stocks (2011), “Always, without exception, limit your losses 7% or 8% of your cost.” Buyback mengikuti pola di atas.
Tak jarang saya mendengar, seseorang kehabisan peluru ketika ada buruan yang menggoda melintas di depannya. Kondisi ini hanya bisa terjadi, jika semua saham yang ada di porto dalam posisi untung. Tapi jika tidak, tendang ke luar si loser dan jadikan cash-nya peluru baru untuk buruan tadi.
Sumber : Oom Tebono (tobeno2@yahoo.com // saham@yahoogroups.com
Thanks for reading & sharing Pedagang Saham
0 comments:
Post a Comment